
Korupsi adalah tindakan yang memiliki dampak merusak yang sangat masif. Selain merugikan tatanan negara, dampak korupsi akan sangat dirasakan terutama bagi masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah atau masyarakat miskin. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Artikel ini akan mencoba menjelaskan pertanyaan tentang korupsi tersebut, yang ternyata memberikan dampak yang merugikan untuk masyarakat miskin.
Korupsi dianggap sebagai kejahatan yang luar biasa karena memiliki dampak yang luas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Praktik korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menyebabkan penderitaan bagi rakyat yang berada di dalamnya. Dampak korupsi dapat dirasakan dalam berbagai bidang dan hal tersebut dapat kita rasakan sendiri. Praktik korupsi menghambat pembangunan, memperburuk ketimpangan sosial, dan memperluas kesenjangan antara mereka yang memiliki dan mereka yang tidak memiliki. Beberapa dampak yang tidak adil dari korupsi terhadap kehidupan masyarakat terutama masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah di antaranya yaitu:
- Akses Terbatas ke Layanan Dasar
Korupsi merugikan masyarakat miskin dengan membatasi akses mereka ke layanan dasar, seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan perumahan layak. Dana publik yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan tersebut seringkali disalahgunakan atau diambil alih oleh para koruptor. Akibatnya, masyarakat miskin terjebak dalam kemiskinan yang tak kunjung berubah karena mereka tidak dapat memperoleh layanan yang seharusnya mereka terima.
- Ketimpangan Sosial yang Lebih Besar
Korupsi memperburuk ketimpangan sosial yang sudah ada. Dana publik yang seharusnya digunakan untuk mengurangi kesenjangan antara masyarakat miskin dan kaya seringkali disalahgunakan oleh para koruptor untuk kepentingan pribadi mereka. Akibatnya, kesenjangan antara mereka yang memiliki dan mereka yang tidak memiliki semakin membesar. Masyarakat miskin terjebak dalam siklus kemiskinan yang sulit untuk ditinggalkan, sementara sebagian keuntungan yang dihasilkan dari korupsi hanya berpusat pada segelintir individu atau kelompok.
- Menghambat Pembangunan dan Kesejahteraan
Korupsi menghambat pembangunan dan mengurangi kesejahteraan masyarakat miskin. Dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan bantuan sosial seringkali disalahgunakan oleh para koruptor. Hal ini menyebabkan program-program pembangunan dan bantuan sosial menjadi tidak efektif yang mengakibatkan masyarakat miskin tidak dapat memperoleh manfaat yang seharusnya mereka dapatkan. Korupsi merampas peluang masyarakat miskin untuk keluar dari kemiskinan dan mencapai taraf hidup yang lebih baik.
- Peningkatan Ketidakadilan dalam Sistem Hukum
Korupsi menyebabkan ketidakadilan dalam sistem hukum, yang pada akhirnya merugikan masyarakat miskin. Ketika praktik korupsi melibatkan penyuapan atau manipulasi hukum, masyarakat miskin yang tidak memiliki akses ke sumber daya dan koneksi sering kali menjadi korban yang tidak adil. Mereka mungkin tidak dapat memperoleh keadilan yang sama dalam sistem peradilan atau terkena dampak negatif kebijakan yang tidak adil.
- Penurunan Kepercayaan terhadap Pemerintah dan Institusi
Korupsi merusak kepercayaan masyarakat miskin terhadap pemerintah dan institusi negara. Ketika masyarakat miskin melihat bahwa dana publik yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan mereka malah disalahgunakan oleh para koruptor, kepercayaan mereka pada pemerintah dan institusi negara dapat terkikis. Hal ini menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk partisipasi aktif, pengawasan yang efektif, dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memerangi kemiskinan dan ketidakadilan.
Untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi korupsi melalui tindakan pencegahan yang efektif, penegakan hukum yang tegas, dan pemberdayaan masyarakat. Masyarakat dapat juga melaporkan adanya tindak pidana korupsi pada lembaga negara yang terjadi di sekitar kita. Cara untuk melaporkannya dapat dilihat melalui Pusat Edukasi Antikorupsi, ACLC KPK. Ingat, hanya dengan memerangi korupsi secara bersama-sama, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.